DINEWS.ID – Para olahragawan semakin harus menimbang manfaat dan risiko dari berolahraga dengan aman di tengah cuaca panas.
Tidak ada jawaban yang sederhana untuk pertanyaan tentang seberapa panas itu terlalu panas. Kemampuan seseorang untuk tetap aman saat berolahraga di tengah cuaca panas bergantung pada banyak faktor, seperti usia, rutinitas olahraga yang biasa dilakukan, lingkungan dan intensitas olahraga, serta apakah orang tersebut terbiasa berolahraga di tengah cuaca panas, ujar Stavros Kavouras, direktur Laboratorium Ilmu Hidrasi di Arizona State University.
Berolahraga di cuaca yang lembab menimbulkan tantangan tersendiri, katanya, namun berolahraga di cuaca yang kering juga sama berisikonya.
Mengapa panas bisa berbahaya?
Bahkan ketika Anda sedang beristirahat, tubuh Anda menghasilkan panas dan jumlahnya meningkat ketika otot Anda membakar lemak dan karbohidrat saat berolahraga. Semakin keras Anda bekerja, semakin panas tubuh Anda.
Jika suhu di luar lebih dari 32 derajat Celcius atau jika matahari bersinar, tubuh Anda juga akan dipanaskan oleh lingkungan, kata Dr Kavouras. (Meskipun suhu internal rata-rata tubuh adalah 37, namun kulit sering kali berada di sekitar 32, sehingga suhu yang lebih tinggi dari itu akan meningkatkan risiko kepanasan).
“Ketika Anda menambahkan sumber panas eksternal yang besar ini, tubuh harus mengatasinya,” kata Glen Kenny, seorang ahli fisiologi yang mempelajari respons stres tubuh di Universitas Ottawa.
