DINEWS.ID, BEIJING – Gelombang panas ekstrem di ibu kota China, Beijing, mencapai 40 derajat celsius. Ini adalah kali pertama Beijing mencapai suhu tersebut sejak tahun 2014.
Biro cuaca Beijing melaporkan stasiun cuaca di selatan kota itu tercatat tembus 40,1 derajat celsius pada pukul 13.25 waktu setempat.
Suhu tinggi ini merupakan yang pertama sejak Beijing mencatat 40 derajat celsius pada 29 Mei 2014 lalu.
Pada pagi hari, otoritas Beijing sudah mengeluarkan peringatan oranye selaku peringatan tertinggi kedua di negara itu dan menyebut bakal ada peningkatan suhu setinggi 39 derajat celsius di sebagian besar kota dari Kamis hingga Sabtu 24 Juni 2023.
Sejak pekan lalu, sejumlah kota di China seperti Beijing, Tianjin, Hebei, dan Shandong dihantam gelombang panas, yang mendorong pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap tanaman, keselamatan wisatawan, hingga menyetop pekerjaan di luar ruangan.
Badan meteorologi nasional China pekan lalu mengeluarkan peringatan akan serangan panas imbas rekor suhu baru di bulan Juni yang menerjang kota-kota di seluruh China utara.
Suhu panas ini terjadi dua pekan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di kota pelabuhan Tianjin, penggunaan pendingin ruangan alias AC sampai meningkat hingga memicu kenaikan listrik 23 persen menjadi 14,54 juta kilowatt pada 15 Juni. *
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News