DINEWS.ID, BOGOR – Umumnya profesi pedagang hewan kurban digeluti oleh laki-laki. Maklum, selain harus menghadapi perilaku hewan juga harus terbiasa berada dalam lingkungan kandang.
Tapi kecanggungan itu tidak berlaku bagi Nur Fitri Ramadani. Perempuan asal Bogor yang biasa dipanggil Pipit itu sudah lebih dari 5 tahun bergelut di dunia peternakan domba dan sapi.
Menggunakan nama Pipit Farm, dirinya sudah banyak dikenal di kalangan petani ternak di Bogor. Ini karena awal tujuannya saat bisnis di dunia peternakan adalah ingin membantu memasarkan hewan yang dipelihara para petani.
“Bagi saya para peternak adalah mitra. Mulai dari petani kecil hingga peternakan besar, alhamdulillah sekarang semua sudah saling berjejaring,” ujar Pipit.
Demi membangun pemasaran hewan, ia bahkan tak pernah ragu mendatangi berbagai pelosok perkampungan, naik turun jalan yang berbukit hingga berbagai lokasi yang jauh dari perkotaan.
“Kadang kebutuhan konsumen memang berbeda. Ada yang menyesuaikan dengan budget, ada juga yang membutuhkan hewan ukuran tertentu,” ungkap Pipit memberi alasan.
Terlebih bagi Pipit, saat memasuki masa kurban seperti sekarang, berbagai syarat syar’i untuk hewan kurban harus menjadi acuan utama dalam melakukan pemasaran hewan, sehingga dirinya harus selektif dan bisa ikut memudahkan tujuan konsumen yang hendak beribadah kurban.
“Semua hewan harus sesuai syarat syar’i. Hewan harus sehat, tidak cacat dan cukup umur. Saat hendak disembelih, transaksi harus sudah diselesaikan, sehingga saat berkurban hewan sudah penuh menjadi milik konsumen,” jelas Pipit.
Dengan cara membangun jaringan bersama petani atau peternak, Pipit Farm bisa menyediakan berbagai jenis hewan ternak sapi jenis Limousin, Simmental, Bima hingga jenis PO.
“Bobotnya macam-macam, ada 200 kilogram, 400, 600 sampai 900 kilogram atau lebih. Jadi harganya juga berbeda. Tapi saya berani pasang harga lebih murah,” paparnya.
Demikian juga untuk jenis domba dan kambing. Umumnya harga hewan di Pipit Farm bisa lebih terjangkau oleh konsumen.
Pipit menjelaskan, hewan ternak domba yang tersedia adalah jenis Garut, Priangan, Dopper, Moreno, dan lain-lain. Sementara untuk jenis kambing Pipit Farm siap menyediakan jenis kambing Jawa, Randu, Safeera, Etawa dan lain-lain.
Pipit juga memberi kemudahan penyediaan hewan kurban dengan layanan online. Konsumen bisa berkomunikasi melalui nomor Whatsapp 081617699967 untuk melakukan pemesanan hewan kurban.
Dengan cara itu, konsumen yang tidak bisa datang ke kandang, bisa mendapat kiriman video dan hasil penimbangannya sesuai harga yang disepakati. Pada waktunya, konsumen tinggal menunggu pengiriman.
“Usai penimbangan hewan, kami sudah siapkan ciri dengan memasang ear tag dan memberi penomoran pada hewan yang sudah dipilih konsumen. Konsumen tinggal menunggu pengiriman di rumahnya,” tutur ibu dua anak ini.
Selain harga hewan kurbannya dikenal lebih murah dan lengkap, Pipit juga menambahkan layanan pengiriman hewan kurban gratis alias tidak ada lagi tambahan ongkos kirim bagi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Dengan layanan seperti itu, Pipit Farm semakin dikenal di wilayah Bogor. Beberapa pelanggannya bahkan juga datang dari wilayah Jabodetabek baik itu perorangan, pengurus masjid, lembaga maupun perusahaan swasta.
Menariknya, untuk menambah layanan dan memelihara jaringan pelanggannya, Pipit Farm memberikan paket inovatif yang belum pernah dilakukan pihak lainnya yaitu cinderamata berupa logam mulia bagi pembelian hewan kurban.
“Logam mulia yang kami berikan sebagai penghargaan bagi mereka yang berkurban. Nilai berkurban jauh lebih baik dari emas. Semoga pelanggan semakin bersemangat dalam ibadah kurban,” harap Pipit.
Pipit juga membuatkan program tabungan kurban bagi pelanggan yang belum berkesempatan membeli hewan kurban tahun ini.
Pola tabungan kurban ini dihitung selama satu tahun dengan setoran tertentu sesuai target besaran harga hewan kurban yang dipilih oleh pelanggan.
“Intinya hanya ingin memudahkan semua pihak. Konsumen juga mudah melakukan ibadah kurban, petani dan peternak juga mudah dalam memasarkan hewannya,” pungkas Pipit.*
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News