Twitter Berencana Batasi Jumlah Tweet yang Dapat Dibaca Pengguna

Twitter
Foto : Freepik.com

Sebelumnya, Twitter telah mengumumkan bahwa mereka akan mewajibkan pengguna untuk memiliki akun di platform media sosial tersebut untuk melihat cuitan, sebuah langkah yang oleh Musk pada hari Jumat disebut sebagai tindakan darurat sementara.

Musk mengatakan bahwa ratusan organisasi atau lebih sedang mengikis data Twitter dengan sangat agresif, yang berdampak pada pengalaman pengguna.

Baca Juga : Wuyang Honda Resmi Meluncurkan Motor Listrik Sporty, Cocok Bagi Anak Muda

Musk sebelumnya menyatakan ketidaksenangannya terhadap perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik ChatGPT, karena menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa mereka yang besar.

Platform media sosial ini sebelumnya telah mengambil sejumlah langkah untuk menarik kembali para pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Musk dan untuk meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *