DINEWS.ID – Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, merambah dunia teknologi dengan meluncurkan layanan seluler dan ponsel pintar bermerek sendiri melalui Trump Organization. Perusahaan yang kini dikelola oleh dua putranya itu memperkenalkan T1 Mobile dan T1 Phone sebagai bagian dari ekspansi bisnis terbarunya.
“Produk tersebut dinamakan T1 Mobile, yang akan hadir dengan jaringan 5G hasil kolaborasi dengan tiga operator besar Amerika: AT&T, Verizon, dan T-Mobile,” tulis Android Authority, Selasa (17/6/2025).
T1 Mobile menawarkan berbagai paket layanan, salah satunya adalah “47 Plan” yang dibanderol US$ 47,45 per bulan atau sekitar Rp 8 juta per tahun. Nama paket ini merujuk pada ambisi Trump untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS ke-47. Paket tersebut mencakup layanan telepon, SMS, dan internet tanpa batas, serta panggilan internasional ke lebih dari 100 negara, perlindungan perangkat, layanan darurat kendaraan, dan akses ke telemedisin.
Selain layanan seluler, Trump Organization juga mengumumkan peluncuran T1 Phone, ponsel pintar yang dijadwalkan mulai dipasarkan pada September 2025. Ponsel ini dijual seharga US$ 499 atau sekitar Rp 8 juta, dengan beberapa pilihan warna, termasuk varian emas mengilap khas Trump. Eric Trump dalam sebuah wawancara turut memamerkan varian warna lain yang lebih sederhana.
T1 Phone dilengkapi layar AMOLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz, kamera utama 50MP, dua kamera tambahan 2MP untuk makro dan kedalaman, serta kamera depan 16MP. Perangkat ini ditenagai baterai 5.000mAh dan didukung RAM 12GB serta penyimpanan internal 256GB.
Harga tersebut dinilai lebih terjangkau dibanding ponsel iPhone yang saat ini mendominasi pasar Amerika Serikat. iPhone 16e sebagai varian termurah dijual sekitar Rp 9,88 juta, sedangkan iPhone 16 Pro Max mencapai Rp 19,78 juta.
Meski mengusung nama besar Donald Trump, Reuters melaporkan hampir seluruh komponen T1 Phone kemungkinan besar diproduksi di luar negeri. Nama “Trump” digunakan sebagai lisensi dagang oleh mitra pihak ketiga. Dengan demikian, Trump Organization tidak secara langsung merancang, memproduksi, maupun mengoperasikan perangkat tersebut.
Analis teknologi Max Weinbach memperkirakan T1 Phone diproduksi oleh Wingtech, perusahaan asal China yang dikenal sebagai produsen berbagai merek ponsel global. Ia menyebut spesifikasi perangkat ini serupa dengan T-Mobile REVVL 7 Pro 5G, hanya berbeda dari segi desain luar.
Peluncuran T1 Mobile dan T1 Phone menandai ekspansi baru Trump Organization ke sektor teknologi, memperluas jangkauan bisnis Donald Trump di luar dunia politik. ***
