DINEWS.ID – Seorang warga negara Indonesia (WNI) mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berwisata di Roma, Italia, setelah kehilangan 10 koper milik keluarganya. Insiden ini menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @mrsgracie__ Selasa (8/7/2025).
Dalam unggahannya, pemilik akun bernama Gracie menceritakan bahwa koper-koper milik keluarganya raib saat mereka singgah di sebuah gereja di pusat kota Roma, sebelum melakukan check-in ke hotel.
“Karena kami belum sempat check in ke hotel, kami meninggalkan 10 koper di dalam mobil di area parkiran di depan gereja. Setelah satu jam kami mengunjungi gereja, ketika kembali mobil kami sudah dipecah kacanya dan semua koper hilang tak bersisa,” tulis Gracie.
Tak hanya kehilangan seluruh barang bawaan, Gracie juga mengeluhkan respons aparat kepolisian setempat yang dinilai mengecewakan. Menurutnya, polisi tidak memberikan penanganan serius saat ia melaporkan kejadian tersebut.
“Mereka sama sekali enggak peduli. Jangankan mengunjungi lokasi kejadian, pembuatan surat keterangan polisi juga bertele-tele,” ujarnya.
Meski begitu, Gracie bersyukur tidak ada paspor yang ikut hilang dan seluruh keluarganya dalam kondisi selamat.
Berbagi Tips untuk WNI yang Bepergian ke Eropa
Gracie juga membagikan sejumlah tips bagi WNI yang hendak bepergian ke Eropa, khususnya ke kota-kota besar seperti Roma, yang dikenal rawan pencurian barang dari mobil wisatawan. Beberapa di antaranya:
- Hindari meninggalkan barang di dalam mobil, terutama di area parkir publik gratis.
- Gunakan parkir resmi berbayar yang dapat dipesan daring, meski tetap tidak menjamin keamanan sepenuhnya.
- Pahami isi polis travel insurance untuk visa Schengen, termasuk batas maksimal penggantian.
- Simpan luggage tag dan boarding pass selama perjalanan.
- Jika menyewa mobil dari aplikasi pihak ketiga, ambil asuransi langsung dari perusahaan rental.
“Intinya, di mana pun berada, tetap harus waspada dan jangan lengah,” tegasnya.
Kasus pencurian barang dari mobil wisatawan bukanlah hal baru di kota-kota besar Eropa seperti Paris, Barcelona, dan Milan. Meski kawasan Eropa dikenal aman, wisatawan kerap menjadi sasaran pelaku kejahatan jalanan, terutama yang membawa banyak barang dan terlihat asing di lingkungan lokal. ***
