DINEWS.ID, JAKARTA – Polri sebut Jawa Timur dan Papua menjadi dua provinsi yang sangat rawan dalam keamanan di Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan indeks potensi kerawanan jelang Pemilu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR di Jakarta, belum lama ini.
Wahyu menyebut penyusunan indeks potensi kerawanan Pemilu ini dilakukan dalam tiga tahap sejak Agustus 2022. Tahap pertama, ada tiga provinsi masuk kategori rawan yaitu Jawa Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Sementara yang sangat rawan adalah Papua Barat dan Papua.
“Tapi ini sifatnya dinamis dan terus berubah. Ini prosesnya kita ada beberapa alat ukur yang kita gunakan pada 2019 untuk alat ukur potensi kerawanannya,” jelas Wahyu Widada dikutip dari PMJNews, Rabu 21 Juni 2023.
Adapun tahap 2, lanjut Wahyu, dilakukan pada Februari 2023 lalu. Hasilnya, ada 2 provinsi yang masuk kategori rawan, yaitu Maluku Utara dan Papua Barat. Sementara itu, provinsi yang masuk kategori sangat rawan di tahap ini adalah Jawa Timur dan Papua.
“Tahap 2 pada Februari 2023, 2 provinsi kategori rawan yaitu Maluku Utara dan Papua Barat. Kategori sangat rawan ada di Jawa Timur dan Papua. Tahap ketiga belum dilaksanakan karena akan dilakukan pada Oktober 2023,” tuturnya.
Wahyu menambahkan, pendekatan untuk memetakan potensi kerawanan ini berbeda dengan Bawaslu, karena fokus Polri lebih kepada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. *