DINEWS.ID – Perdana Menteri China, Li Qiang, dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025 mendatang.
“PM Li Qiang akan tiba di Indonesia. Direncanakan mendarat pada Sabtu sore, 24 Mei 2025,” ujar Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga telah mengonfirmasi bahwa kedatangan Li Qiang ke Indonesia akan berlangsung dalam waktu dekat.
Agenda utama kunjungan ini adalah untuk mempererat kemitraan strategis antara kedua negara, terutama melalui program two countries twin parks (TCTP).
“Dalam waktu dekat, Perdana Menteri China akan datang, dan salah satu topik pembahasan adalah mengenai skema two countries twin parks,” kata Airlangga.
TCTP merupakan inisiatif kerja sama bilateral yang bertujuan memperkuat integrasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi di berbagai sektor, seperti perbankan, infrastruktur, energi, otomotif, pertanian, elektronik, hingga industri penerbangan.
Implementasi kerja sama ini akan difokuskan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang yang telah ditetapkan sebagai lokasi utama proyek TCTP. Sejumlah perusahaan dari berbagai sektor akan terlibat aktif dalam pengembangan proyek tersebut.
Proyek TCTP antara Indonesia dan China ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri dalam negeri sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen.
