DINEWS.ID – Apple secara resmi mengubah skema penamaan sistem operasinya (OS) dengan menggunakan angka tahun, dimulai dari angka 26, dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025. Perubahan ini berlaku untuk semua lini OS utama Apple, termasuk iOS, macOS, iPadOS, watchOS, tvOS, dan visionOS.
Sebelumnya, Apple menggunakan sistem penomoran bertingkat, seperti iOS 18 atau macOS 15. Kini, skema tersebut diganti dengan penamaan berdasarkan tahun rilis yang distilisasi, dimulai dari angka 26 sebagai representasi tahun 2026.
Dikutip dari Business Insider, Rabu (11/6/2025), perubahan ini dilakukan untuk menyederhanakan sistem penamaan versi yang selama ini dinilai membingungkan. Tiap OS memiliki versi berbeda meski dirilis di waktu yang sama. Dengan skema baru ini, Apple berharap dapat menghadirkan konsistensi antarproduk.
Pembaruan ini juga mendukung integrasi fitur lintas perangkat seperti Continuity, Handoff, dan Universal Control. Selain perubahan skema penamaan, Apple juga memperkenalkan desain baru bernama “Liquid Glass” yang menampilkan elemen visual transparan, lembut, dan dinamis di semua sistem operasi.
Desain baru tersebut akan diterapkan mulai dari iOS 26, macOS “Tahoe” 26, dan watchOS 26. Apple menyebut pembaruan ini akan memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi versi OS terkini di seluruh ekosistem perangkat mereka.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Apple juga memperkenalkan sejumlah fitur baru di iOS 26, termasuk integrasi Apple Intelligence berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk penyaringan panggilan, terjemahan langsung, dan peningkatan kualitas foto. Tampilan antarmuka di aplikasi seperti Safari, Maps, Messages, dan Wallet juga mendapatkan pembaruan signifikan.
Apple menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menyelaraskan dan memodernisasi pengalaman pengguna di seluruh perangkat.













