DINEWS.ID – Pengadilan Iran mengumumkan bahwa sedikitnya 71 orang tewas dalam serangan Israel terhadap penjara Evin di Teheran pada Senin (23/6/2025). Informasi ini disampaikan juru bicara pengadilan, Asghar Jahangir, melalui pernyataan yang dirilis pada Minggu (29/6/2025) waktu setempat.
“Sedikitnya 71 orang tewas karena serangan tersebut, termasuk staf, tentara, tahanan, dan anggota keluarga yang tengah berkunjung,” ujar Jahangir dalam pernyataan yang diunggah di situs kantor berita resmi Mizan, dikutip dari AP News, Senin (30/6/2025).
Serangan tersebut terjadi satu hari sebelum gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai diberlakukan. Penjara Evin dikenal sebagai fasilitas yang menahan banyak tahanan politik dan pembangkang pemerintah.
Meski pejabat resmi belum merinci identitas korban, kelompok aktivis hak asasi manusia di Iran menyebutkan bahwa dari 71 korban, sedikitnya 35 orang merupakan staf penjara dan dua lainnya narapidana.
“Korban lainnya termasuk seorang pejalan kaki di sekitar penjara dan seorang perempuan yang sedang menemui hakim untuk membahas kasus suaminya,” ungkap organisasi tersebut.
Serangan ini memicu kekhawatiran dari berbagai organisasi hak asasi manusia terkait keselamatan para tahanan yang berada dalam fasilitas tersebut. Beberapa bangunan di dalam kompleks penjara dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan. ***
