DINEWS.ID – 14 WNI (Warga Negara Indonesia) korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar berhasil dievakuasi oleh pihak Athan Indonesia di Laukkaing, Shan State Utara, Myanmar, Jumat 23 Juni 2023.
Menurut informasi yang diterima oleh Puspen TNI, diperkirakan sekitar pukul 10.00 WS, Kamis, 22 Juni 2023, kantor Athan Indonesia di Myanmar bergerak cepat untuk membantu WNI (Warga Negara Indonesia) diduga menjadi korban TPPO di Laukkaing.
Melansir PMJNews.com, Minggu 25 Juni 2023 para korban telah diizinkan untuk dipulangkan oleh pihak perusahaan dan diantarkan perusahaan menuju Mandalay atau kurang lebih 500 km dari Yangon menggunakan jalur darat.
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Rampung Tahun 2027-2028
Sepanjang perjalanan Tim Kantor Athan Indonesia tetap melaksanakan pendampingan saat melewati check point agar tidak mendapatkan permasalahan dikarenakan sudah mendekati waktu curfew time (jam malam).
Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak KBRI dan kantor Athan Yangon masih melaksanakan penyelesaian administrasi dalam rangka untuk melengkapi administrasi sehingga pemulangan korban TPPO ke tanah air dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Usaha yang dilakukan TNI melalui perwakilannya di kantor Atase Pertahanan Myanmar tak lain merupakan ekstraksi dari tugas yang diembankan kepada TNI sebagai PATRIOT NKRI dimanapun dan kapanpun untuk selalu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. *
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
