Daerah  

Dua Tahun Belajar di Lantai, Siswa SDN Sukawangi 2 Butuh Perhatian

SDN Sukawangi 2
SDN Sukawangi 2.

DINEWS.ID – Sudah dua tahun lamanya siswa SDN Sukawangi 2, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa meja dan kursi. Mereka duduk beralaskan lantai, meskipun bangunan sekolah telah diperbaiki pascagempa besar yang mengguncang wilayah tersebut.

Kepala SDN Sukawangi 2, Andy Irawan, menjelaskan bahwa kondisi ini bermula sejak gempa bumi hebat melanda Cianjur beberapa tahun silam. Meski gedung sekolah telah kembali berdiri kokoh berkat bantuan pemerintah, namun perabotan seperti meja, kursi, dan lemari belum sepenuhnya diganti.

“Meja dan kursi rusak saat gempa. Setelah bangunan diperbaiki, perabotan yang tersedia hanya mencukupi tiga kelas saja. Akibatnya, siswa kelas empat sampai enam harus belajar di lantai,” ujar Andy, Rabu (21/5/2025).

Pihak sekolah, lanjutnya, sudah tiga kali mengajukan bantuan ke dinas terkait. Namun, hingga kini belum ada respons yang membuahkan hasil.

Kondisi ini tentu bukan tanpa dampak. Muhammad Dhafa, siswa kelas enam, mengaku kerap merasa tidak nyaman.

“Dinyamanin saja, kadang suka pegal, dingin juga. Ya berharap nanti belajar bisa ada meja dan kursi lagi,” ucapnya penuh harap.

Senada dengan Dhafa, Arvih, siswa lainnya juga menyampaikan keluhan serupa. Belajar di lantai membuatnya kesulitan berkonsentrasi, terutama saat musim hujan tiba.

“Kadang nyaman, kadang tidak. Pegel dan dingin, apalagi kalau musim hujan,” tuturnya.

Meski perlahan siswa mulai terbiasa dengan keadaan tersebut, Andy menegaskan bahwa situasi ini jauh dari ideal. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan fasilitas belajar yang layak bagi anak-anak di sekolahnya.

“Kami ingin siswa belajar dengan nyaman, tidak terus-menerus di lantai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *