Jakarta – Siapa yang tak kenal dengan Aghniny Haque. Yap, artis cantik mantan atlet taekowondo ini namanya semakin populer setelah membintangi beberapa film layar lebar.
Aghniny Haque yang lahir di Semarang, Jawa Tengah 8 Maret 1997, baru-baru ini blak-blakan memiliki jimat pemberian eyangnya (Nenek, red).
Menurut Aghniny Haque jimat itu diketahui telah diberikannya secara turun temurun di keluarganya.
Kata Aghniny Haque, jimat itu berupa coretan Bahasa arab yang dimasukan dalam amplop yang harus dibawa kemanapun ia bepergian.
Aghniny Haque menduga jimat itu diberikan padanya sebagai salah satu bentuk kasih sayangnya kepada cucunya. Bahkan, ia juga kerap diajarkan doa khusus jika akan bepergian.
“Jujur, aku juga belum pernah buka amplopnya dan amplop itu selalu aku bawa setiap hari dalam tas,” ungkapnya pemeran Asha dalam film Kajiman : Iblis Terkejam Penagih Janji
Meski demikian, hingga kini dirinya mengaku tidak pernah membuka isi dari amplop itu, meski terkadang terbesit keinginan untuk membukanya.
Dirinya mempercayai bahwa jimat yang sudah jadi tradisi memiliki makna yang baik, hingga membuat Aghniny Haque merasa lebih aman dalam beraktivitas.
Diketahui, Aghniny Haque baru saja menyelesaikan film terbarunya yakni Kajiman yang disutradarai Adriyanto Dewo.
Dalalm film Kajiman ini, Aghniny Haque memerankan Asha yang bekerja di salah satu rumah sakit sebagai perawat.
Saat ibunya meninggal dunia, Asha memutuskan berhenti bekerja dan menjadi perawat di rumah Ismail yang diperankan Tyo Pakusadewo.
Ismail merupakan pasien yang telah lanjut usia dan memiliki penyakit yang misterius.
Diceritakan, rumah Ismail itu dikenal angker oleh masyarakat sekitar hinga akhirnya Asha diingatkan oleh Rama nyang diperankan oleh Jourdy Pranata yang juga rekan kerja Asha.
Namu begitu, Asha kerap tak menggubris peringatan yang dilontarkan oleh Rama. Hingga akhirnya beragam kejadian horor menimpa Asha.
Dengan bantuan Rama, Asha akhirnya mencari misteri tentang rumah Ismail itu. Ketegangan semakin mencuat bahwa mereka telah terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman.
Sang sutradara menyampaikan bahwa Kajiman diilustrasikan sebagai sosok iblis yang memiliki rambut putih, panjang dan gimbal serta berlidah panjang yang disembah dalam praktik pesugihan.
Selain itu, Kajiman juga sosok iblis terkejam penagih janji.
Berdasarkan kepercayaan Jawa, Kajiman akan musnah oleh pemilik weton Selasa Kliwon. Kajiman juga diburu oleh pengikutnya.*
