DINEWS.ID – Toyota akhirnya memberikan gambaran lebih jelas mengenai SUV kompak terbarunya yang dijuluki “Baby Land Cruiser”. Meski peluncuran resminya ditunda hingga musim semi 2026, bocoran gambar paten yang beredar telah memicu antusiasme, terutama dari kalangan pecinta off-road.
Gambar tersebut menunjukkan desain bodi mengotak dengan lima pintu dan nuansa tangguh khas kendaraan off-road. Detail yang menonjol meliputi fender lebar, pilar-C tebal, dan pintu bagasi tegak yang dilengkapi ban serep ukuran penuh. Desain ini disebut sejalan dengan teaser yang dirilis pada Agustus 2023.
Beberapa laporan menyebut SUV ini akan menghidupkan kembali nama legendaris FJ Cruiser, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Toyota.
Toyota juga tampak mempertahankan DNA off-road melalui penggunaan plastik hitam doff di bagian bawah bodi, yang berfungsi sebagai pelindung bumper, fender, dan side skirt. Ground clearance yang tinggi turut menegaskan bahwa mobil ini dirancang untuk medan berat, bukan sekadar SUV bergaya.
Desain SUV ini disebut-sebut sebagai versi produksi dari konsep Toyota Compact Cruiser EV yang diperkenalkan pada 2021. Namun, dimensinya kini lebih besar, dengan panjang total sekitar 4.500 mm, masuk dalam segmen SUV kompak dan siap bersaing dengan Suzuki Jimny serta Ford Bronco Sport.
Menariknya, Toyota tidak menggunakan platform TNGA-F seperti pada Land Cruiser 250 dan 300 Series. Alih-alih, SUV baru ini akan berdiri di atas platform IMV-0 yang juga digunakan pada generasi terbaru Hilux dan Fortuner. Platform ini diklaim lebih fleksibel dan modern untuk pasar global.
Berbeda dengan SUV urban pada umumnya, kendaraan ini tetap menggunakan sasis ladder-frame guna memastikan performa optimal di medan ekstrem—sebuah keunggulan dibanding Jimny dan SUV dengan bodi unibody.
Untuk urusan dapur pacu, Toyota diperkirakan akan menawarkan opsi mesin bensin 2.7-liter dan diesel 2.8-liter turbodiesel mild-hybrid, serupa dengan mesin yang digunakan pada Hilux dan Toyota Land Cruiser Prado. Pilihan transmisi otomatis 6 atau 8 percepatan kemungkinan akan disesuaikan dengan jenis mesin, dengan sistem penggerak 4WD sebagai standar.
Meski desain final belum diungkap secara resmi, bocoran gambar paten ini memperlihatkan ambisi besar Toyota untuk menghadirkan SUV kompak yang tangguh. Sebelumnya, peluncuran mobil ini dijadwalkan pada musim gugur 2025, namun mengalami penundaan akibat skandal sertifikasi produk di Jepang.
Antusiasme publik tetap tinggi. Para penggemar berharap Toyota segera merilis teaser lanjutan sebagai pemanasan menjelang debut resminya pada 2026. ***







