Tak Sekadar Indah, Pulau Kakaban Simpan Keajaiban Biologis Langka

Pulau Kakaban
Pulau Kakaban di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

DINEWS.ID Pulau Kakaban di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menjadi salah satu destinasi wisata alam unik yang menawarkan pengalaman langka: berenang bersama ribuan ubur-ubur tak menyengat di sebuah danau purba.

Pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Derawan ini dikenal karena Danau Kakaban yang terbentuk akibat aktivitas geologi ribuan tahun lalu. Air laut yang terperangkap di cekungan pulau tersebut berubah menjadi danau air payau dan terisolasi dari lautan terbuka. Kondisi ini menciptakan habitat unik yang memungkinkan ubur-ubur berevolusi tanpa sengat.

Fenomena ubur-ubur tak menyengat ini hanya ditemukan di dua tempat di dunia, yakni di Pulau Kakaban dan Palau di Mikronesia. Namun, Danau Kakaban menjadi lebih istimewa karena dihuni oleh empat jenis ubur-ubur tak menyengat dalam satu danau, yaitu Mastigias papua, Aurelia aurita, Cassiopea ornata, dan Tripedalia cystophora.

Aktivitas utama wisatawan di danau ini adalah snorkeling untuk mengamati ubur-ubur dari dekat. Ubur-ubur tersebut aman disentuh, selama pengunjung menjaga kelestarian lingkungan danau.

Untuk mencapai Danau Kakaban, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 hingga 15 menit dari dermaga melalui jalur kayu di tengah hutan tropis. Danau ini memiliki air jernih berwarna hijau toska yang tenang dan nyaris tanpa riak.

Selain danau ubur-ubur, Pulau Kakaban juga menawarkan spot penyelaman kelas dunia seperti Barracuda Point. Lokasi ini dikenal dengan arus lautnya yang kuat dan menjadi habitat berbagai ikan besar seperti barakuda, jackfish, hingga pari manta, serta terumbu karang alami yang cocok untuk diving maupun snorkeling.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Kakaban adalah antara Mei hingga September saat cuaca cerah dan laut lebih tenang. Pada musim ini, visibilitas bawah air sangat baik untuk menikmati ekosistem laut.

Akses ke Pulau Kakaban dimulai dari Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb, Berau. Perjalanan dilanjutkan dengan jalur darat selama 2–3 jam menuju Pelabuhan Tanjung Batu, kemudian naik speedboat ke Pulau Derawan selama sekitar 30 menit, dan dilanjutkan ke Kakaban selama 45–60 menit.

Tiket masuk ke Pulau Kakaban dibanderol mulai dari Rp30.000 per orang. Biaya tur harian atau sewa speedboat berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per orang, tergantung jumlah peserta dan fasilitas yang ditawarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *