DINEWS.ID, PRANCIS – Gedung sekolah mode dan desain Pusat Kota Paris, Prancis luluh lantak usai ledakan gas.
Akibatnya, 29 orang dilaporkan terluka dan 2 dinyatakan masih dalam pencarian karena tertimbun material bangunan.
“Penyelamat sedang mencari dua orang yang diduga terkubur di bawah puing-puing,” kata pemerintah setempat, Kamis 22 Juni 2023.
Wakil Wali Kota setempat, Edouard Civel, menyampaikan bahwa sebelum terjadi ledakan dahsyat tercium bau gas yang menyengat.
Sementara itu, salah satu pemilik toko yang berada di dekat lokasi, Rahman Oliur menyebut gedung tersebut bergetar dengan keras seperti ledakan bom.
Pekerja bar bernama Khal Ilsey mengatakan ia mendengar ledakan besar sebelum berlari ke jalan dan melihat kobaran api yang dahsyat di ujung jalan.
Sebanyak 270 pemadam kebakaran di terjunkan ke lokasi untuk memadamkan dan mengevakuasi korban.
Kent State University, Ohio, Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua mahasiswanya di Paris American Academy aman dan dalam keadaan selamat setelah ledakan itu.
Ledakan gas tersebut terjadi pukul 16.55 waktu setempat. Polisi meminta warga mendekat area ledakan.
Warga menyangka terjadi gempa bumi lantaran ledakan menggetarkan jendela hingga dinding bangunan sekitar.
Warga bernama Anne mengatakan saat ledakan tengah berada dalam apartemennya yang berjarak 500 meter dari lokasi.
“Rasanya seperti gempa bumi, jendela-jendela berdentum satu sama lain,” katanya.
Seorang wanita lain yang tidak ingin disebut namanya mengatakan pintu-pintu langsung tertutup keras akibat ledakan tersebut. *
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
