75 Tahun Eksis, Silverqueen Tak Pernah Lakukan PHK Karyawan

Silverqueen
Inilah Ming Chee Chuang pemilik SilverQueen merek cokelat yang mendunia.

DINEWS.IDSilverqueen, merek cokelat batangan yang dikenal luas di Indonesia, ternyata merupakan produk asli dalam negeri. Cokelat dengan balutan kacang mede ini berasal dari Garut, Jawa Barat, dan telah bertahan selama lebih dari 75 tahun tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Silverqueen dirintis oleh Ming Chee Chuang, pria keturunan Tionghoa asal Burma yang membeli pabrik cokelat NV Ceres dari seorang Belanda pada 1950-an. Ia kemudian mengubah nama pabrik menjadi PT Perusahaan Industri Ceres dan memulai produksi makanan ringan, termasuk biskuit wafer Ritz.

Setelah menghadapi masalah klaim merek dari perusahaan asing, Chuang tetap mempertahankan hak atas nama produk tersebut. Inovasi dilakukan dengan mencampurkan cokelat dan kacang mede, menghasilkan Silverqueen sebagai produk yang cocok dengan iklim tropis Indonesia. Produk ini mendapat sambutan hangat masyarakat, bahkan disebut menjadi camilan resmi dalam Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

Seiring waktu, Silverqueen berkembang menjadi merek besar. Kepemimpinan perusahaan dilanjutkan oleh dua anak Chuang, John dan Joseph, yang mendirikan Petra Food di Singapura pada 1984. Mereka memperluas pasar produk seperti Silverqueen, Delfi, Ceres, Ritz, dan Chunky Bar ke kancah internasional.

Keberhasilan Silverqueen juga didukung oleh pendekatan humanis terhadap karyawan. Perusahaan ini dikenal tidak pernah melakukan PHK, kecuali karena alasan khusus seperti pelanggaran berat atau meninggal dunia.

“PHK itu pilihan terakhir. Karyawan itu juga akan baik, kalau perusahaannya baik. Percaya deh,” ujar Ming Chee Chuang dalam sebuah wawancara.

Hubungan antara manajemen dan karyawan dijaga dengan prinsip kekeluargaan. Pendekatan ini dinilai menjadi salah satu kunci kekuatan Silverqueen dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan tekanan globalisasi.

Kini, Silverqueen tidak hanya dikenal sebagai produk cokelat favorit masyarakat Indonesia, tetapi juga sebagai contoh perusahaan yang menjunjung tinggi kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan usaha. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *