Jakarta – PT Pertamina (Persero) dikabarkan bakal segera menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dalam waktu dekat. Uji coba penjualan direncanakan akan dilakukan di Surabaya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan BBM jenis baru itu disebut dengan bioetanol, yakni Pertamax yang dicampur etanol 5 persen.
“Pertamina sedang mempersiapkan untuk melaksanakan uji coba pertamanya di Surabaya. Ditargetkan uji coba akan dilakukan pada akhir bulan ini,” kata Erick kepada wartawan, Sabtu 17 Juni 2023.
Sebagai informasi, bioetanol merupakan hasil fermentasi tetes tebu (molasses). Bahan bakar ini nantinya akan memiliki angka oktan atau RON 95 yang setara dengan Pertamax Plus.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, setelah dilakukan uji coba penjualan di Surabaya, penggunaan bioetanol ini akan dilanjutkan di Jakarta.
Selain itu, Nicke juga menuturkan bahwa kisaran harga dari bioetanol ini akan serupa dengan BBM dengan angka oktan 95.
Kendati demikian, Nicke Widyawati masih belum mengumumnkan kisaran harga bioetanol tersebut. Namun, ia menekankan Pertamina akan segera menetapkan besaran harganya.
“Ya kita harus bersaing di angka itu, tapi ini kan ada green-nya jadikan lebih baik, dengan harga yang sama,” tuntasnya.
Sekadar informasi, sejak 2016 PT Pertamina sudah menghentikan penjualan BBM jenis Pertamax di sejumlah SPBU. Pada saat bersamaan, Pertamina meluncurkan produk BBM baru dengan oktan yang lebih tinggi.
Di samping itu, beberapa SPBU swasta masih menjual BBM dengan RON 95 dengan harga yang cukup variatif.
Untuk Bahan Bakar Minyak RON 95 yang dikeluarkan Shell, yakni Shell V Power dengan harga Rp 13.400 per liter.
Lalu, BBM besutan Vivo yakni Revvo 95 sekarang dibanderol dengan harga Rp 13.200 per liter. Sementara untuk BBM keluaran BP yakni BP Ultimate dijual seharga Rp 13.400 per liter.*
