Bocor di Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Tunu Pratama Jaya
Kapal Motor PenumpangTunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam

DINEWS.ID – Sebuah insiden laut yang memilukan terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam setelah mengalami kebocoran serius di ruang mesin.

Kapal tersebut tengah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Sinyal permintaan bantuan pertama kali diterima pada pukul 22.17 WIB. Sayangnya, hanya berselang 1 jam kemudian, komunikasi dengan kapal terputus dan kapal dilaporkan tenggelam sepenuhnya pada pukul 23.25 WIB.

Laporan dari Dermaga Landing Craft Machine (LCM) Gilimanuk mengonfirmasi bahwa pada pukul 00.16 Wita, Kamis (3/7/2025) dini hari, KMP Tunu Pratama Jaya kembali meminta bantuan lewat saluran komunikasi maritim Channel 17.

Permintaan itu terkait kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan gangguan serius pada sistem kapal.

Situasi pun cepat memburuk. Hanya 3 menit berselang, tepat pukul 00.19 Wita, kapal mengalami blackout total, serta kehilangan seluruh daya dan kendali.

Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh kapal rekanan dalam satu rute, yakni KMP Tunu Pratama Jaya 3888.

Namun sayangnya, kapal penyelamat tersebut tak berhasil memberikan bantuan karena arus laut menyeret KMP Tunu Pratama Jaya hingga akhirnya terbalik.

Koordinat terakhir kapal sebelum tenggelam tercatat di titik -08°09.371′, 114°25.1569′, kawasan perairan tengah Selat Bali.

Hingga Kamis (3/7/2025) dini hari, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Personel dari Basarnas Pos Banyuwangi, Polairud Polresta Banyuwangi, TNI AL, relawan, serta petugas dari PT ASDP Ketapang-Gilimanuk dilibatkan secara penuh.

“Situasi masih sangat dinamis. Kami fokus pada pencarian dan evakuasi. Segala perkembangan akan disampaikan setelah ada kepastian,” ujar Koordinator Basarnas Pos Banyuwangi, Wahyu Setyabudi.

Penyisiran terus dilakukan menyusuri titik-titik potensial di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

Namun, tim pencari menghadapi tantangan besar karena kondisi cuaca di perairan Selat Bali sedang tidak bersahabat.

Gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir memperlambat proses evakuasi.

Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menjadi peringatan penting terhadap pentingnya pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum kapal berlayar, khususnya saat musim dengan kondisi cuaca ekstrem. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *