DINEWS.ID – Sebuah jembatan ambruk dan menimpa jalur kereta api di wilayah Bryansk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina, menyebabkan sebuah kereta tergelincir, Minggu (1/6/2025) pagi. Otoritas setempat melaporkan sedikitnya tujuh orang tewas dan 69 lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, menyatakan bahwa 44 korban luka dirawat di rumah sakit, termasuk tiga anak. Salah satu korban dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Salah satu dari tujuh korban tewas diketahui merupakan masinis kereta.
Kementerian Situasi Darurat Rusia menyebutkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan sepanjang malam dengan melibatkan sekitar 180 personel.
Kereta yang tergelincir sedang dalam perjalanan dari Klimovo menuju Moskow ketika menabrak reruntuhan jembatan di distrik Vygonichskyi, sekitar 100 kilometer dari perbatasan Ukraina, menurut keterangan dari Russian Railways.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan proses evakuasi dramatis di lokasi kejadian, dengan penumpang dan petugas pemadam kebakaran membantu mengeluarkan korban dari gerbong yang rusak.
Sebelumnya, perusahaan kereta api Rusia sempat menyebut insiden ini sebagai akibat dari gangguan ilegal terhadap sistem transportasi melalui aplikasi Telegram. Namun, unggahan tersebut kemudian dihapus tanpa penjelasan.
Saluran Telegram Rusia, Baza, yang kerap mengutip sumber dari aparat keamanan, melaporkan dugaan awal bahwa insiden ini disebabkan oleh aksi sabotase berupa peledakan jembatan. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti ambruknya jembatan.
Wilayah Bryansk, bersama Kursk dan Belgorod, merupakan daerah yang kerap menjadi sasaran serangan lintas batas, termasuk serangan drone dan operasi rahasia, sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina lebih dari tiga tahun lalu.







